Between Witch and Magic

Penyihir kalo di indonesia gag akan terdeteksi dari penampilannya karena semua orang yang mau melakukannya bisa mempelajarinya, bisa dengan embel embel sulap atau kecepatan tangan atau membaca garis tanggan atau sidik jari untuk melihat kejadian masa akan datang.

Pada kenyataannya antara penyihir dan "Magic" merupakan hal yang sama, di indonesia Magic banyak di minati karena ketidak pahaman mereka akan arti sebenarnya, kedua hal tersebut merupakan Sifat yang merusak Tauhid dan Aqidah Islam bagi orang-orang yang cetek pengetahuan islamnya

Sihir secara bahasa adalah segala sesuatu yang sangat lembut dan tersembunyi (samar) sebabnya ( Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin)

Abu Muhammad Al-Maqdisi   menerangkan: “Sihir adalah jampi-jampi, mantera, dan buhul-buhul yang berpengaruh pada hati dan badan (Abu Muhammad Al-Maqdisi )

Syaikh Ibnu Utsaimin ,engatakan bahwa secara syar’i, sihir terbagi menjadi dua bagian Menurut  :

1. Buhul dan jampi-jampi, yaitu bacaan-bacaan yang dengannya tukang sihir minta bantuan kepada para setan.dan ini membuat kafir pelakunya karena berbuat syirik

2. Sihir dengan menggunakan obat-obatan dan semisalnya, memengaruhi badan, akal, dan kecenderungan orang yang terkena sihir. Dianggap se4bagai orang yang durhaka dan melanggar (orang Fasiq)

Mu’tazilah dan orang-orang yang terpengaruh dengan mereka MENGINGKARI hakekat sihir, dan seluruh sihir dengan mengatakan bahwa sihir adalah takh-yiil (membuat khayalan)

PERTAMA, Berita Allah tentang adanya sihir, sedangkan berita Allah adalah haq. (QS. Al-Baqarah (2): 102).

KEDUA Perintah Allah untuk berlindung dari kejahatan tukang sihir. (QS. Al-Falaq: 4).

KETIGA Ijma’ sahabat. Al-Qarafi berkata, “Sihir dan berita tentang sihir telah diketahui oleh para sahabat –semoga Allah meridhai mereka semua- , mereka sepakat atas adanya sebelum munculnya kelompok Qadariyah (Mu’tazilah).” (Al-Furuuq, karya Al-Qarafi, juz 4, hal. 150; dinukil dari ‘Alamus Sihri was Sya’wadzah, hal. 92).

Imam Ibnul Qayyim membantah pendapat Mu’tazilah yang mengatakan, “Sesungguhnya seluruh sihir hanyalah takh-yiil (membuat khayalan)”, beliau berkata, “Ini menyelisihi riwayat-riwayat mutawatir dari para sahabat dan Salaf (orang-orang zaman dahulu yang shalih), dan telah disepakati oleh ahli fikih, ahli tafsir, dan ahli hadits. Dan yang dikenal oleh kebanyakn ahli fikih”. (Tafsir Al-Qayyim, hal. 571; dinukil dari ‘Alamus Sihri was Sya’wadzah, hal. 92).

KEEMPAT. Kejadian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah disihir. (Hadits shahih riwayat Bukhari, no. 5766; Muslim, no. 2189).

KELIMA, Kenyataan sihir di zaman Nabi Musa, dari tukang-tukang sihir yang dikumpulkan oleh Fir’aun (QS. Al-A’raf, ayat: 116).

Jenis – Jenis Sihir di Zaman Sekarang yang ada di Indonesia adalah Ilmu Pengasih, Ilmu penglaris, Ilmu kebal, Sirep, Ilmu hipnotis.

Jenis sihir yang terakhir ini banyak di minati dan menjadi lahan bisnis oleh orang jahil, bisa di katakana bahwa mereka sebenarnya adalah para pengikut fir’aun

Allah Subhanahu wa Ta'ala bercerita tentang tukang sihir Fir'aun:

"Mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (menakjubkan)". [Al A'raf/7 : 116].

tak di pungkiri ketika pertama kali melihat film Harry Potter langsung jatuh cinta terhadap efek tekhnologi yang di tampilkan, belum lagi jika teringat bahwa menanti nanti jadwal pemutaran film JINNY OH JINNY

Kedua duanya  merupakan produk kaum kufar ( bangsa barat), padahal mereka sangat mendewakan akal dan pembuktian lalu kenapa mereka juga masih percaya akan hal hal yang tidak bisa di buktikan hakekatnya ? Lalu kenapa mereka membuat hal hal tersebut :

Pertama, karena di kebudayaan mereka di kenal ada namanya Voodoo yang di bawa oleh bangsa kulit hitam ketika masa perbudakan yang di mulai dari  Kepulauan Domingue yang merupakan praktek ritual dari rakyat afrika yang tercampur dengan ajaran Kristen, Praktek voodoo ini terdiri dari ramuan – ramuan dan di pimpin oleh seorang dukun.

Kedua, Syaikh Akram Dhiya' al Umari menjelaskan,"Collin Wilson mengungkapkan,'Sesungguhnya Inggris dan Amerika sekarang merangkul sejumlah tukang sihir. Jumlah mereka melebihi tukang sihir yang ada sejak zaman renaisance dahulu'." (Sirah an Nawabiyah Shahihah, Akram Dhiyaa' al 'Umari, juz kedua)

Demikianlah, ilmu pengetahuan dan peradaban modern tidak mampu membebaskan akal manusia dari belitan khurafat dan mitos.

Adapun Islam, telah memutus jalan bagi para tukang sihir dan paranormal, sejak empat belas abad yang lalu.[ (Sirah an Nawabiyah Shahihah, Akram Dhiyaa' al 'Umari, juz kedua)

Mereka kaum Barat mencoba untuk mengulang  kejayaan firaun

Pemuka-pemuka itu menjawab: "Beri tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir), supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai". (QS. Al-A`raaf : 111 – 112) 

Islam memang agama yang sempurna, memberi tahukan suatu masalah kemudian memberikan solusi agar pemeluknya mampu untuk melindungi diri dari "Penyakit"