Senin, 23 April 2012

Sabtu, 21/4/2012 - Tungguin Abang les renang

Seorang mukmin yang muwahid (ahli Tauhid) akan senantiasa merasa TAKUT dan BERHARAP (kepada Allah Azza WA Jalla) pada setiap keadaan.

Tetapi ada 2 akhlak tercela dari khauf dan roja ini yaitu :

(1) Rasa takut yang menguasai dirinya sehingga ia merasa putus asa dari rahmat Allah (2) Rasa berharap yang berlebihan sehingga ia merasa aman dari tipu daya dan siksa allah.

Khauf dan Roja termasuk prinsip utama agama (amalan hati) yang agung dan kewajiban yang besar (al-Qaulu as-Sadid oleh Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di)

Sumber : Sumber : Fiqih Doa dan dzikir - Syaikh 'Abdul Razzaq bin 'abdul Muhsin Al-Bad

idealnya adalah ketika khauf dan roja ini seimbang, hal ini bisa dicapai dengan Mengenal Allah azza Wa Jalla
DAN
Laa haula walaa quwwata illaa billaah, merupakan kalimat pemasrahan dan penyerahan diri yaitu apa saja yang dikehendaki Allah pasti akan terjadi.

kedudukan kalimat Laa Haula walaa quwwata illaa billaah = Laa ilaaha illallah Yaitu tidak akan bermanfaat tanpa mengikhlaskan nya semata kepada Allah azza Wa Jalla.

Kalimat Laa Haulla Walaa quwwata illaa billaah di ucapkan ketika memiliki keinginan untuk melakukan ketaatan dan menghindari kemaksiatan

Ibnu Hatim meriwayatkan dalam tafsiernya dari Ibnu 'abbas tentang makna laa haula walaa quwata illaa billaah, ia berkata:

"Tidak ada daya pada kami untuk melakukan amal KETAATAN kecuali dengan pertolongan Allah dan tidak ada kekuatan pada kami untuk meninggalkan KEMAKSIATAN selain selain juga dengan pertolongan Allah"

Sumber : Fiqih Doa dan dzikir - Syaikh 'Abdul Razzaq bin 'abdul Muhsin Al-Badr

Tidak ada komentar: