Senin, 23 April 2012

Tafsier Ibnu Katsier @ Abu Bakar - 16/4/'12 ke -2

Setelah Allah Azza Wa Jalla memerintahkan untuk Bersyukur dalam الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Sifat manusia itu mudah terperdaya, lalai dan sehingga gampang terjerumus dalam dosa

TETAPI Allah Azza Wa Jalla Mengabarkan bahwa الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ

Al-Qurthubi mengatakan : "Allah menyifati diri-Nya dnegan ar-Rahman, ar- Rahim, setelah Rabbul'alamin, sebagai bentuk targhib (anjuran) sesudah menyebutkan tarhib (peringatan).

Dari Anas RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Allah SWT berfirman: “Wahai anak Adam, sepanjang engkau berdoa dan mengharap kepada-Ku maka Aku akan mengampuni dosamu dan aku tidak perduli. Wahai anak Adam seandainya dosa-dosamu setinggi awan di langit kemudian engkau meminta ampun kepada-Ku maka Aku pasti akan mengampunimu. Wahai anak Adam seandainya engkau datang kepada-Ku dengan membawa kesalahan-kesalahan sebesar bumi kemudian engkau bertemu denganku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatupun maka Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sebesar itu pula.” (Hadits Arbain no 42, hadits hasan shahih diriwayatkan oleh At Tirmidzi)

"Sesungguhnya Rabb-mu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia Mahapengampun lagi Mahapenyayang" (QS. Al-An'aam : 165)

Hubungan antara الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ dan الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ adalah

Dari Abu Hurairah radiyallahu'anhu ia berkata, "Rasulullah Shallahu'alaihi Wa Sallam bersabda "Tatkala Allah menciptakan makhluk ia menulis pada suatu kitab, kitab itu berada di sisi-Nya di atas 'Arsy bertuliskan ; SESUNGGUHNYA rahmat-Ku MENGALAHKAN murka-Ku (HR. Bukhari & Muslim)

Tidak ada komentar: