Sabtu, 02 April 2011

Mengenal beberapa ulama pembaharuan dalam Islam

Dari Abu Hurairah Radiallahuanhu Nabi Shallalahualaihi wasalam bersabda :

"Sesungguhnya Allah akan mengutus (menghadirkan) bagi umat ini (umat Islam) orang yang akan memperbaharui (urusan) agama mereka pada setiap akhir seratus tahun (HR. Abu Dawud No. 4291)

Perhitungan akhir seratus tahun dalam hadist ini adalah dimulai dari waktu hijrah Rasulullah Shallalahualaih wasalam dari Mekkah ke Madinah ("Aunul Ma'bud 11/260)

Mujaddid di setiap akhir seratus tahun hanya satu orang, tapi mungkin saja pada waktu tertentu lebih dari satu orang, sebagaimana yang diterangkan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar dan Ulama lainnya (Aunul Ma'bud 11/264)

Dalam hal ini, Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah berkata,

"Sesungguhnya Allah Ta'alla akan menghadirkan bagi umat manusia pada setiap akhir seratus tahun orang yang akan mengajarkan kepada mereka sunnah-sunnah Rasulullah Shallalahualaihi wasallam (yang telah banyak ditinggalkan manusia) dan memberaantas kedustaan dari (hadist-hadist) Rasulullah Shallalahualaihi wasallam (Dinukil Oleh Imam Adz-Dzahabi dalam kitab " Siyarus A'lamin Nubala' (10/46)

Para Ulama telah menyebutkan nama-nama para imam Ahlus sunnah yang memenuhi kriteria untuk disebut sebagai MUJADDID (pembaharu) dalam Islam berdasarkan pengamatan mereka melalui sifat-sifat mulia para imam tersebut.

Pertama, Umar Bin Abdil Azizi Bin Marwah Bin Hakam Al-Qurasyi Al-Umawi Al-Madani
(Julukan Al-Khulafa' ar-Rasyidun (Khalifah-Khalifah yang mendapat petunjuk dan bimbingan Allah Ta'alla)

Beliau adalah Khalifah yang tersohor dengan keshalihan dan keadilannya, seorang Amirul Mukminin penghapal hadists yang utama dan Terpercaya.

Lahir & Wafat  : Tahun 64 H dan Wafat Tahun 101 H
Ibunya   : Hafshah binti 'ashim bin 'Umar bin Khaththab

Imam Ahmad bin Hambal Rahimahullah berkata:"..... Kemudian kami melihat (meneliti sejarah), maka (kami dapati pembaharuan) pada akhir seratus tahun pertama (hijriyah) adalah 'Umar bin Abdul 'Aziz Rahimahullah dan (pembaharuan pada akhir seratus tahun kedua adalah Imam Syafi'i Rahimahullah.(Dinukil oleh Imam adz-Dzahabi dalam kitab Siyaru A'lamin Nubala 10/46)

Kedua, Hasan al-Bashri, Abu Sa'id Al-Hasan Bin Abil Hasan Yasar Al-Bashri

Imam Besar dari kalangan tabi'in, Syaikhul islam, sangat terpercaya dalam meriwayatkan hadist Rasulullah Shallalahualahi wasallam. Lahir dan Wafat : 22 H dan 110 H

Beliau pernah disusui oleh Ummu Salamah Radiallahuanhu, istri Rasulullah Shallalahualaihi wasalam dan pernah di do'akan oleh Umar bin Khaththab Radiallahuanhu

Imam Muhammad bin Sa'ad Rahimahullah memuji beliau dengan mengatakan:

"Beliau adalah seorang yang berilmu (tinggi), menghimpun (berbagai macam ilmu). tinggi (kedudukannya), sangat terpercaya sandaran dalam periwayatan hadist dan ahli ibadah (Dinukil oleh Imam adz-dzahabi dalam Tazkiratul Huffazh 1/71)

Ketiga, Muhammad bin Sirin Abu Bakr Al-Anshari Al-bashri Rahimahullah

Beliau adalah imam besar dari kalangan Tabi'in, Syaikul Islam, sangat wara' (berhati-hati dalam masalah halal-haram), sangat luas ilmunya lagi sangat terpercaya dan kokoh dalam meriwayatkan hadist Rasulullah Shallalahualaihi wasalam beliau WAFAT pada Tahun 110 H

Keempat,. Muhammad bin Muslim Bin 'Ubaidillah Bin 'Abdillah bin Syihab Az-Zuhri Al-Qurasyi Al-Madani

Beliau adalah seorang imam besar dari kalangan Tabi'in, penghafal hadist yang utama, yang disepakati kemuliaan dan kecermatan hafalannya. beliau Wafat pada tahun 125 H

Imam 'Umar bin Abdil 'Aziz Rahimahullah memuji beliau dengan mengatakan : " Tidak tersisa seorang pun (di zaman ini) yang lebih memahami sunnah Rasullulah Shallalahualaihi wasallam dari pada beliau

Kelima, Imam Asy-Syafi'i, Abu Abdillah Muhammad Bin Idris Bin Bin Al-Abbas Bin 'Utsman Al-Muththalibi Al-Qurasyi Al-Makki

Beliau adalah seorang imam besar dari generasi atb'ut tabi'in (murid para Tabi'in), pembela sunnah Rasulullah Shallalahualaihi wasallam, AHLI FIKIH yang Ternama, Penghapal Hadist yang utama dan terpercaya. Lahir pada tahun 150 H dan wafat pada Tahun 204 H. Garis Penasaban beliaubertemu dengan Nasab Rasulullah Shallalahu'alihi wasallam.

Imam Qutaibah bin Sa'id Rahimahullah MEMUJI beliau dengan mengatakan kematian Imam Asy-Syafi'i berarti kematian sunnah Rasulullah Shallalahualaihi wasallam.

Imam Ahmad Rahimahullah berkata: "... (Pembaharuan) pada akhir seratus tahun kedua (hijriyah) adalah Imam Syafi'i


Keenam, Yahya Bin Ma'in, Abu Zakaria Al-bagdadi


Beliau adalah seorang imam besar dari generasi atba'ut tabi'in (murid para Tabi'in), ahli jarh wa ta'dil (penilaian terhadap para perawi hadist dalam bentuk pujian atau celaan) yang ternama, penghafal hadist yang utama dan gurunya para ulama Ahli hadsit Lahir pada tahun 158 H dan Wafat tahun 233.

Imam Ahmad bin Hambal Rahimahullah memujinya dengan mengatakan :

"Yahya bin Ma'in adalah orang yang Allah Azza wa Jalla ciptakan (khusus) untuk urusan ini (membela Sunnah Rasulullah Shallalahualaihi wasallam) dengan cara menyingkap kedustaan para pendusta dalam hadist Rasulullah shallalahu alaihi wasallam.

Beliau juga termasuk yang dinobatkan sebagai salah seorang ulama pembaharuan pada akhir seratus tahun kedua (Hijriyah)

Ketujuh, Imam An-Nasa'i, Abu 'Abdir Rahman Ahmad Bin Syu'aib Bin Ali Bin Sinan

Beliau adalah imam besar, Syaikul Islam, penghapal dan kritikus hadist kenamaan, serta sangat terpercaya dalam meriwayatkannya. Lahir pada tahun 215 H dan wafat tahun 303 H

Beliau juga termasuk yang dinobatkan sebagai salah seorang ulama pembaharuan pada akhir seratus tahun kedua (Hijriyah)

CATATAN PENTING

Pertama, Banyak Imam besar Ahlus Sunnah yang terkenal dengan ketinggian ilmu dan pemahaman, serta kuat dalam nmenegakkan sunnah Rasulullah Shallalahu'alaihi wa sallam, Akan tetapi mereka tidak disebut oleh para ulama sebagai MUJADDDID dalam Islam di zamannya, padahal mereka sangat pantas untuk itu, Hal ini diusebabkan masa hidup mereka yang tidak bertepatan dengan waktu yang disebutkan dalam hadist di atas.

Kedua, Termasuk imam Ahlus Sunnah yang dinobatkan oleh sejumlah besar ulama Islam sebagai pembaharu di abad ke - 12 Hijriyah adalah Imam Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab at-Tamimi Rahimahullah (wafat 1206 H)

Ketiga, Demikian pula yang disebut-sebut para ulama sebagai pembaru dalam Islam di abad ini, dua imam Ahlus sunnah yang ternama, yaitu Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani Rahimahullah dan Syaikh Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Baz Rahimahullah.



Semoga Allah Azza wa Jalla merahmati semua ulama Ahlus sunnah yang telah wafat dan menjaga mereka yang masih hidup.

Sumber : Majalah As-Sunnah - edisi 02/Thn. XIV

Tidak ada komentar: